bahan :
- 1 ekor ayam kampung potong kecil2
- jahe iris spt batang korek api ( kalau suka boleh agak banyak biar wangi )
- minyak wijen
- arak merah ( angciu ) pemakaian bisa 1/2 botol sampai 1 botol
Cara :
- goreng jahe dengan minyak wijen sampai harum
- masukkan ayam, oseng sebentar kasih air, lalu arak merah , beri garam sedikit dan gula pasir sedikit ( sesuai selera )
catatan : - setelah diberi arak boleh dimasak langsung diwajan sampai ayam empuk atau boleh juga di tim sampai ayamnya empuk.
- kadang-kadang ada yang suka arak merah diganti dengan arak putih
tapi saya lebih suka dengan arak merah karena rasanya yang manis.
untuk membuat arak merah sendiri caranya :
- 1 kg beras ketan putih + 250 gr ketan hitam yang sudah disasah
- 1 buah ragi ( dulu kalau beli dipetak sembilan glodok )
caranya : - cuci bersih ketan ( dicampur ), rendam +/- 1 jam, tiriskan
- kukus ketan didandang, setelah agak menggumpal siram dengan air panas
(+/- 2 gelas) kukus sampai matang
- setelah matang dinginkan diatas tampah yg bersih
- setelah dingin campur ragi dan aduk sampai rata taruh dipanci blirik ( warna abu2 yg
lurik2 ) buat lubang ditengahnya lalu ditutup dengan tutup pancinya, diluar ditutup lagi dengan kain
- diamkan selama 4 hari lalu tambahkan arak putih 2 botol
- tunggu sampai 5 hari baru diperas dan saring
- masak sampai mendidih, setelah dingin masukkan kedalam botol beling
- arak bisa disimpan sampai lama.
1 comment:
Siang. Mau tanya dong, itu step terakhir setelah di peras dan disaring, apa perlu dididihkan? apa ngga alkoholnya hilang kalau di masak lagi? Thanks. bwirawan18@gmail.com
Post a Comment